Penggalian tanah di Desa Air Teluk Hessa |
KabarMania.com, Asahan - Kegiatan penggalian atau tambang tanah timbun/uruk (Galian C, red) tanpa Plank kegiatan bebas beroperasi selama berbulan - bulan di Desa Air Teluk Hessa (ATH), Kecamatan Air Batu, Kabupaten Asahan kelihatannya tidak diawasi pihak berkompeten.
Hal itu seperti yang diutarakan beberapa orang warga kepada KabarMania.com, Minggu (18/4) sekira pukul 14.15 di sekitar lokasi penggalian.
Hampir setiap hari selama berbulan - bulan escavator (Beko) beroperasi mengisi puluhan truk dengan tanah timbun melintasi jalan kabupaten yang baru saja dihotmix Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan berbiaya puluhan milyar rupiah kata mereka.
Sesuai pantauan wartawan di lokasi, pengerukan tanah ditaksir mencapai kedalaman 10 meter dari bahu jalan, lokasi galian juga hanya berjarak sekitar 20 meter dari pemukiman warga sehingga dihawatirkan dapat mengakibatkan longsor akibat rusaknya bentang alam.
Camat Air Batu, A Fadilah dan Kepala Desa ATH, P Manurung ketika dikonfirmasi via seluler sekira pukul 15.00 wib tak menggangkat panggilan walau nada sambung HP aktif. Sementara Kapolsek Air Batu, AKP R Damanik sa'at diinfokan terkait hal tersebut berjanji akan segera mengecek ke lokasi. (ZA)