Silaturahmi Kebangsaan NasDem - PKS Asahan |
KabarMania.com, Asahan - Bertempat di Kantor DPD NasDem Asahan, Jalan Marah Rusli, Komplek Pelita Bangsa 3, Kelurahan Selawan, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, Sabtu (5/6) sekira pukul 14.30 wib diadakan kegiatan Silaturahmi Kebangsaan NasDem - PKS Asahan.
Ketua DPD NasDem Asahan, H. Abdul Halim Ray, S. Ag didampingi Sekretaris, Budianto Lubis, SE beserta Pengurus DPD Partai NasDem menyambut kedatangan Ketua DPD PKS, H. Henri Siregar, SH bersama Dewan Pengurus Tingkat Daerah (DPTD) PKS, Sekretaris Majelis Pertimbangan Daerah (MPD), Hendi Siagian, SE, Ketua Bidang Pemenangan Pemilu dan Pilkada, Edi Sirait, Ketua Bidang Pembangunan Keumatan dan Dakwah. Ir. Zulkifli Chaniago bersama rombongan.
Dalam kata sambutannya, H. Henri (panggilan akrab H. Henri Siregar, SH) mengingatkan pentingnya memupuk silaturahmi dan terus membuka peluang koalisi yang memungkinkan dan dapat dilakukan khususnya antara Partai NasDem - PKS dan umumnya untuk seluruh Parpol agar dapat meminimalisir perbedaan untuk kebaikan masyarakat Asahan.
Semoga sinergitas antara NasDem - PKS di Asahan dapat diimplementasikan karena signal koalisi di Pusat begitu terasa dengan adanya silaturahmi berjalan dengan baik yang kita rasakan.
Sekretaris DPD NasDem Asahan, Budianto Lubis, SE pada kesempatan Silaturahmi itu memperkenalkan Pengurus DPD Nasdem yang hadir berjumlah 34 orang.
Selanjutnya Ketua DPD NasDem Asahan, H. Abdul Halim Ray, S. Ag mengatakan sependapat dengan H. Henri Siregar, SH dalam bersilaturahmi dan koalisi dengan terus bersinergi dalam menjalankan fungsi kepartaian meraih target politik namun tetap menjaga perpolitikan santun yang beretika.
H. Halim (panggilan akrab H. Abdul Halim Ray, S. Ag) menambahkan bahwa Partai NasDem yang populer dengan Restorasi Akhlak dan PKS yang dikenal luas sebagai Partai Pejuang Umat tentu banyak kesamaan yang bisa disinergikan sebagai program meraih kepercayaan dan hati masyarakat.
Acara Silaturahmi Kebangsaan NasDem - PKS diakhiri dengan saling berbagi cendramata antara H. Halim dan H. Henri selanjutnya ditutup dengan do'a bersama. (Irwansyah)