 |
| General Manager PTPN3 Distrik Asahan, Junaidi. |
Hal itu seperti yang dikatakan oleh, Pemimpin Redaksi (Pemred), KabarMania.com, Muhammad Yunus, Minggu (11/7) sekira pukul 10.30 wib di kantornya, Jalan Rahmad, Komplek PIK Blok A, No. 41 Lt 2, Kelurahan Menteng, Kecamatan Medan Denai, Kodya Medan, Provinsi sumatera Utara.
Penilaian itu terkait pertanyaan Pemred untuk konsumsi pemberitaan, Jum'at (9/7) kemarin, " Assalamualaikum wr wb Pak Distrik Manager.. Alih fungsi Puluhan Hektar Bentangan Sempadan Sungai & Rawa yang ditanami oleh pihak PTPN3 Distrik Asahan di Kebun Sei Silau & Pulau Mandi apakah merupakan program PTPN3 atau Kebijakan lokal Manager setempat serta bagaimana pembiayaan sekaligus keuntungan dari lahan tersebut, apakah masuk dalam pembukuan PTPN3 atau bagaimana? ", yang dijawab Junaidi, " Saya gak tau Pak ".
Setelah berita berjudul " Disoal Masyarakat, General Manager Mengaku Tidak Tahu Alih Fungsi Lahan Di PTPN3 Distrik Asahan " terbit di KabarMania.com Jum'at (9/7), pada Sabtu (10/7) sekira pukul 12.30 wib, GM PTPN3 Distrik Asahan itu menghubungi saya via WhatsApp (WA), kebetulan seharian HP saya off dari pagi.
Begitu malam saya aktifkan HP, saya sapa beliau sekira pukul 23.12 wib, " Sorry Pak GM, HP seharian off.. istirahat full sich.. 🙏🏽🙏🏽 ", eh malah sekira pukul 23.18 wib dia balas, " Bang..di tiga media sdh saya jelaskan di MP, S dan A yg abg tanyakan, maaf y " (nama media disingkat MP, S dan A, red), tulisnya.
Itulah yang saya maksud Discriminatory Information Provider dan Big Liar, dia sendiri yang bilang " Saya gak tau Pak ", dia pula yang mengaku sudah menjelaskan di tiga media cetak.
Tentu publik harus tahu tentang hal ini, bagaimana bisa seorang yang memiliki jabatan penting di Badan Usaha Milik Negara (BUMN), berpredikat General Manager PTPN3 Distrik Asahan, begitu mudahnya mengeluarkan informasi yang urgen dengan asal bunyi (asbun), apakah dia anti transparansi, kata Pemred dengan nada tanya. (Hardianto)