Safety koordinasi PT. Andritz Hydro, Eko Supriyono (kiri/ berbaju hitam) dan Humas, Antonius Simamora (kanan/ berbaju biru muda liris biru dongker). |
KabarMania.com, Toba - Perusahaan PT. Andritz Hydro yang berkecimpung di bidang mechanical kontraktor (Indonesia - Austria, red), berkegiatan di kawasan pembangunan Proyek Strategis Nasional Pembangkit Listrik Tenaga Air ( PLTA) Asahan III Sumatera Utara yang berlokasi di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Toba dan Kabupaten Asahan.
Kegiatan PT. Andritz Hydro tersebut tahun ini melibatkan masyarakat sekitar dengan rekrutmen kesempatan bekerja sebagai Pekerja Kontrak Waktu Tertentu (PKWT) bagi warga masyarakat yang berdomisili di seputaran kawasan proyek.
Rekrutmen masyarakat sekitar dilakukan berdasarkan kajian sosial, budaya dan ekonomi oleh manajemen PT. Andritz Hydro bersama Owner PT. PLN (Persero) unit PLTA Asahan III dan Satuan Tugas Pengaduan Masyarakat (STP Dumas).
Sumber rekruitmen menpower berasal dari masyarakat terdampak kegiatan proyek ini. Kajian khusus sosio marginal / kehidupan lemah secara ekonomi dan belum pernah bekerja di perusahaan - perusahaan kawasan proyek ini sebelumnya, sehingga menjadi prioritas.
Hari ini, Jum'at (20/8) merupakan tahapan seleksi hari ketiga sejak Senin kemarin, untuk calon tenaga kerja semi skill yang dibutuhkan.
Selanjutnya minggu depan mungkin sudah dapat di informasikan bagi calon tenaga kerja yang lulus seleksi pada bagian bidang yang dibutuhkan, jelas safety koordinator, Eko Supriono bersama humas PT. Andritz Hydro, Antonius Simamora kepada KabarMania.com di lokasi seleksi Desa Meranti Utara Kecamatan Pintu Pohan Meranti, Kabupaten Toba, Jum'at (20/8) siang.
Proses penerimaan bidang Skill atau tenaga ahli akan menjadi tahapan peluang kerja berikutnya. Dalam rekruitmen tenaga ahli, kami mengedepankan independensi, profesional dan transparan tanpa intervensi pihak manapun.
Sekarang ini PT. Andritz Hydro membutuhkan tenaga semi skill sebanyak 15 orang dan sesuai dengan dinamika yang berkembang, rekruitmen selanjutnya kami hanya akan mengambil calon tenaga kerja yang data / berkasnya sudah mendaftar / melamar pada sa'at ini (data base), artinya kami tidak membuka jadwal penerimaan tenaga kerja baru, tegas Eko.
Proses seleksi calon tenaga kerja PKWT di PT. Andritz Hydro tampak tertib dan lancar dengan tetap mengedepankan Protokol kesehatan (Prokes).
Dilansir dari laman andritz.com, pada bulan September 2019, PT. Andritz Hydro menandatangani kontrak dengan PT. PLN (Persero) sebagai main contraktor yang berkontribusi aktif bidang pekerjaan Mechanical Engginering di PLTA Asahan III.
Meliputi pekerjaan struktur baja hidrolik yang terdiri dari 8 Gate, 3 Stoplog, 3 Trash Rack dan 1 Inspection Bridge, termasuk mekanisme pembersihan otomatis, Pressure Inlet Valve, Penstock termasuk bifurkasi untuk PLTA Asahan III, yang terletak di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
Otoritas PLTA Asahan III akan menambah total kapasitas 2×87 MW energi hijau terbarukan yang berkelanjutan ke jaringan transmisi PLN di Sumatera. Japan International Corporation Agency (JICA) dan Pemerintah Indonesia membiayai proyek ini bersama - sama. (KBM)