Kepala Sekolah SMPN 1 Sei Dadap, Mulkin, S. Pd, MM. |
KabarMania.com, Asahan - Seratusan siswa - siswi Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 (SMPN 1) Kecamatan Sei Dadap, Kabupaten Asahan menerima dana bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) yang digulirkan oleh pemerintah pusat sejak beberapa tahun lalu.
Informasinya dana PIP di SMPN 1 Sei Dadap tersebut di masa pandemi covid-19 penyalurannya malah rancu dan diduga dipotong oleh oknum guru sekolah dibantu operator hingga 50 % dari 750 ribu rupiah/siswa - siswi kelas 7 dan 8 serta 375 ribu rupiah/ siswa - siswi kelas 9 yang seharusnya diterima.
Tentu para wali siswa - siswi yang dana PIP anaknya mengalami penyunatan merasa keberatan, mereka meminta Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 1 Sei Dadap, Mulkin, S. Pd, MM segera bertanggungjawab.
Modus pemotongan dana PIP di SMPN 1 Sei Dadap, berawal dari buku tabungan BRI para siswa - siswi penerima dana PIP diminta dan ditahan oleh oknum guru dan operator sejak akhir April 2021. Alasan untuk mengurus pencairan dana bantuan PIP tersebut.
Sehingga bantuan PIP yang diterima para siswa - siswi bukan dari Bank BRI sebagaimana lazimnya namun dana pencairan tersebut yang menyerahkan adalah oknum operator sekolah. Herannya lagi buku - buku tabungan juga ditahan dengan alasan untuk pengurusan kartu ATM Bank.
Ketika terkait pencairan dana bantuan PIP dari Bank BRI yang dilakukan Kepala Sekolah dan dugaan pemotongan oleh guru bersama operator akan dikonfirmasikan Kru KabarMania.com kepada Kepsek SMPN 1 Sei Dadap, Mulkin, S. Pd, MM, Sabtu (28/8) sekira pukul 11. 20 wib di kantornya, orang nomor satu di SMPN 1 Sei Dadap itu tidak ada di tempat.
Penjaga SMPN 1 Sei Dadap, Rahmadi Siahaan |
Menurut Penjaga sekolah, Rahmadi Siahaan, Pak Kepsek sudah meninggalkan sekolah sekira pukul 10.00 wib lalu. Sementara proses belajar - mengajar hari ini sudah berakhir sekira pukul 10.45 wib, katanya.
Dicoba dihubungi dari 3 (tiga) nomor seluler/wa yang didapat wartawan dari berbagai sumber, ketiga nomor HP/wa Pak Mulkin, S, Pd, MM tidak ada yang aktif.
Sementara Operator SMPN 1 Sei Dadap, Sandi Pradana di kediamannya Desa Sei Halim Hassak, Kecamatan Sei Dadap, Kabupaten Asahan sekira pukul 12.00 wib, kepada KabarMania.com mengatakan bahwa pengambilan dana bantuan PIP sejumlah 105 siswa - siswi di masa pandemi Covid-19 memang dilakukan oleh Kepala sekolah dengan kuasa dari para siswa - siswi. (Red)