Sampai malam ini pencarian Rendi terus dilakukan warga bersama Kades Lestari, personil Polsek Prapat Janji dan personil Koramil Sei Silau. |
KabarMania.com, Asahan - Warga Dusun I Aek Belu, Desa Lestari, Kecamatan Buntu Pane, Kabupaten Asahan, Didit (48) merasakan perasaan yang sangat sedih dan pilu, pasalnya anaknya Rendi Pratama (10) hilang di Sungai Aek Silau sejak Rabu (3/11) sekitar pukul 15.30 wib dan hingga malam ini belum juga ditemukan.
Awalnya, Rabu (3/11) sore sekitar pukul 15.30 wib, Rendi (10)/korban, Ferdi (12) dan Nazril Iham Sitorus (10) mandi - mandi di Sungai Aek Silau, tepatnya di belakang Desa Aek Belu. Mereka menggunakan dua potong bambu dan tiba - tiba bambu yang dinaiki oleh korban dan saksi terbalik, selanjutnya mereka berusaha menyelamatkan diri masing - masing.
Korban (Rendi) yang tidak bisa berenang berusaha menggapai bambu yang dinaiki sebelumnya namun karena derasnya arus sungai korban hanyut dan sekitar 50 meter korban tenggelam, sedangkan kedua orang lainnya berusaha menyelelamatkan diri dengan mememegangi ranting kayu dan semak - semak yang ada di pinggiran sungai.
Adanya kejadian tersebut, kedua orang teman korban (Saksi) memberitahukan kepada orang tua korban serta warga lainnya. Kemudian warga berusaha melakukan pencarian korban di sekitar sungai bersama Kades Lestari dan Personel Polsek Prapat Janji serta Personel Koramil Sei Silau.
Sayangnya sampai malam ini, korban belum juga ditemukan. Hanya baju kaos oblong warna biru, celana pendek warna abu-abu dan sepasang sandal jepit warna hitam milik Rendi Pratama yang menjadi saksi bisu bahwa Rendi telah hanyut bersama derasnya arus Sungai Aek Silau. (Ali Muda)