Kepala Kacabtu. Pos Bandar Pulau, Andi Sitorus sa'at memberikan keterangan kepada kru media ini. |
KabarMania.com, Asahan - Sesuai informasi yang diterima kru media ini, bahwa pada Selasa (22/3) sekira pukul 05.14 PM (waktu Singapore, red), Lisa Nasution (Lisa) yang sa'at ini berdomisili di Negeri Jiran (Singapore), ada mengirim uang senilai 4.000 $ Singapura (Rp 42. 183.100, -) melalui Western Union untuk dapat ditarik (dicairkan) oleh adik kandungnya, Suseri Nasution (Suseri) di kantor Pos Cabang Pembantu (Kacabtu) Bandar Pulau.
Setelah uang dikirim, sa'at itu pula data MTCN (dokumen bukti kirim dan nomor pelacakan), fotonya dikirim Lisa ke Suseri melalui pesan singkat via WhatsApp (WA). Keesokan harinya, Rabu (23/3) pagi, Suseri menghubungi Kancabtu Pos Bandar Pulau melalui ponsel, namun Pimpinan Pos Bandar Pulau, Andi Sitorus menjawab agar Suseri mencairkan dana kiriman tersebut di Pos Kancabtu. Sei Piring.
Dokumen NTCN yang dikirim Lisa Nasution dari Singapore. |
Kemudian, Rabu (23/3) sekira pukul 11.00 WIB, Suseri sampai di Pos Sei Piring, setelah menanyakan pada petugas jaga, petugas itu menyebutkan jika data kiriman uang tersebut belum terlacak. Petugas jaga meminta agar Suseri menunggu, Suseri pun akhirnya menunggu hingga sore hari.
Ditunggu hingga pukul 16.00 WIB, Pos Sei piring tidak dapat mencairkan uang kiriman dari Lisa tersebut dan meminta Suseri untuk datang kembali esok hari (Kamis 24/3) pagi.
Sehingga Suseri menghubungi kembali pimpinan Pos Bandar Pulau, Andi Sitorus guna menanyakan hal tersebut, namun Andi tidak juga bisa menerangkan posisi uang kiriman Lisa tersebut.
Menurut Suseri, bahwa Kamis (24/3) malam, Andi Sitorus meminta data KTP dan MTCN dari Suseri, alasannya untuk melakukan pelacakan, tapi setelah diberikan, Suseri tambah kecewa karena tidak mendapatkan jawaban.
Hingga akhirnya Suseri ditemani Tokoh Pemuda Bandar Pulau, Najirin Marpaung, Sabtu (26/3) datang ke Kacabtu Pos Bandar Pulau, untuk menanyakan perihal masalah dana kiriman yang hingga sa'at itu tidak dapat dicairkan.
Perdebatan sengitpun sempat terjadi antara pihak kantor Pos dengan Suseri. Selanjutnya Kru KabarMania.com yang datang tepat waktu, meminta keterangan kepada Andi Sitorus selaku Kacabtu. Pos Bandar Pulau.
Suseri Nasution didampingi Najirin |
Kepada Kru media ini, Andi Sitorus mengatakan bahwa pihaknya telah menghubungi Manager Pos Cabang Kisaran Bidang Pengiriman Uang. Namun karena hari Sabtu, Western Union Cabang Singapura tutup, Andi berjanji hari Senin (28/3) kembali melakukan upaya pelacakan terkait kiriman Lisa tersebut.
Terpisah, Lisa Nasution di Singapore yang dihubungi via Video Call (VC) WA, sa'at itu Lisa menyebutkan jika pihaknya telah menghubungi CS Western Union di Cabang Singapura (tempat pengiriman uangnya, red) bahwa uang kiriman itu telah diambil oleh orang dan alamat penerima, pencairan dilakukan oleh Kantor Pos Bandar Pulau.
Namun Andi Sitorus menunjukkan data, bahwa pihaknya tidak ada mencatat pencairan tersebut. Artinya uang itu belum dicairkan, apalagi dilihat dari data di Pos Bandar Pulau, kiriman tersebut tidak tampak/tidak ada, sehingga menurutnya ada trouble (gangguan) sistem dan masih dalam pelacakan. (KBM)