Kades Perk. Sei Balai, Alfisyahrani |
KabarMania.com, Asahan - Adanya informasi yang diterima kru media ini dari berbagai sumber, bahwa telah terjadi dugaan korupsi fantastis mencapai milyaran rupiah, secara kontinyu setiap tahunnya, dalam pengelolaan Dana Desa (DD) oleh oknum kepala desa (Kades) Perkebunan (Perk.) Sei Balai, Kecamatan Meranti, Kabupaten Asahan, Alfisyahrani membuat penasaran.
Supaya informasi yang berkembang terkait hal itu terverifikasi dengan baik, kru media ini, Rabu (6/4) sekira pukul 12.12 wib menanyakan kepada Kades Perk. Sei Balai, " Ijin Bu Kades, sesuai informasi yang kami terima, bahwa diduga ada penyimpangan penggunaan dana (korupsi) terkait pengelolaan dana desa (DD) sejak 2018 hingga sekarang dengan nilai milyaran, soalnya tidak tampak ada pembangunan fisik di Desa Perk. Sei Balai selama kurun waktu tersebut, mohon informasinya Bu Kades ".
Selanjutnya sekira pukul 12.16 wib, wartawan kembali menanyakan " Informasi lainnya, kegiatan pemberdayaan seperti pelatihan menjahit, salon kecantikan, reverasi ponsel dst diduga fiktif belaka, mohon statementnya Bu ".
Sekira pukul 13.12 wib, Alfisyahrani alias Rani menjawab " Pembangunan fisik tidak kami laksanakan karena tidak adanya surat hibah dari perusahaan. Sehingga kegiatan terfokus pada bidang pembinaan dan pemberdayaan masyarakat.
Hal ini juga yg selalu di pertanyakan oleh pihak lembaga, sehingga berulang kali pihak inspektorat melakukan pemeriksaan khusus tentang hal pemberdayaan tersebut, Alhamdulillah semua kami laksanakan sesuai dengan tahun anggaran, terang Rani.
Kemudian pada pukul 14.17 wib ditanyakan lagi, " Ijin Bu, berapa jumlah anggaran DD yang dimanfa'atkan (digunakan) Pemerintah Desa Perk. Sei Balai untuk Bidang Pembinaan dan Pemberdayaan Masyarakat dari tahun 2018 - 2021?.
Terbaru, Kamis (21/4) sekira pukul 13.58 wib ditanyakan " Ijin Bu Kades, apa dasar aturannya yang Ibu pakai, untuk menghabiskan DD selama ini hanya untuk Bidang Pembinaan dan Pemberdayaan Masyarakat saja? ".
Bahkan di tahun anggaran (TA) 2017, kabarnya Bu Kades pernah menggunakan DD untuk pembangunan fisik dan sempat menjadi temuan, sampai berita ini disiarkan, Bu Kades Perk. Sei Balai belum menjawab 2 (dua) pertanyaan terakhir (Rabu, 6/5, 14.17 wib dan Kamis, 21/4, 13.58 wib), meski terlihat wa-nya online. (Red).