Kasubbag RT Bupati Asahan, Cakra Bakti yang sedang viral diperbincangkan publik Asahan. |
KabarMania.com, Asahan - Sesuai Laporan Polisi, Nomor LP/B/532/VI/SPKT/POLRES ASAHAN/ POLDA SUMUT. Tanggal 20 juni 20, diketahui pada Rabu (8/6) sekitar pukul 11.00 WIB telah terjadi pencurian dengan perusakan di Rumah dinas (Rumdis) Bupati Asahan, H. Surya, B.Sc, di Jalan Jenderal Sudirman Nomor 05, Kelurahan Mekar Baru, Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan.
Awalnya, Korban adalah Cakra Bakti (43) yang nota bene merupakan Kasubbag RT Bupati Asahan (ASN/eselon IV, red), meski dalam laporan polisi tercantum pekerjaan Cakra Bakti adalah Wiraswasta yang kehilangan HP Mewah merek Samsung Galaxy Z Fold 2 senilai 36 juta rupiah.
Setelah 2 (dua) bulan lebih, pelaku pencurian Iw alias Uleng (57) berhasil ditangkap polisi, Jum'at (26/8) sekira pukul 19.00 WIB, berbagai spekulasi bermunculan di ruang publik Asahan terkait kepemilikan HP wah tersebut, meski akhirnya terkonfirmasi bahwa HP Mewah itu ternyata milik Bupati Asahan dan bukan milik Cakra (panggilan akrab Cakra Bakti).
Namun publik banyak yang kepo (penasaran), hingga bermunculan kabar burung tentang kekayaan Cakra Bakti yang fantastis, untuk itu kru media ini berulang kali menanyakan kepada Cakra via wa, hingga permintaan untuk wawancara langsung.
Tepatnya Senin (29/8) sekira pukul 21. 46 Wib, Cakra menelpon kru media ini, dia menjelaskan bahwa terkait HP yang hilang kemarin di Rumdis Bupati adalah milik Pak Bupati, tentang 1 (satu) unit Mitsubishi Pajero Sport Exceed warna hitam memang miliknya.
Kalau 1 (unit) Mitsubishi Expander Warna Abu Rokok, itu info dari mana Bang, Cakra malah balik bertanya. Begitu juga sehubungan issu sebuah Rumah berletak di Marelan, Cakra tidak membahasnya.
Tapi, soal sebuah Rumah berlokasi di Gaperta, itu rumah Abang Ipar saya, yang kalau ke Medan saya sering singgah ke situ, kalau Abang mau tahu, kita bisa ke sana, tegas Cakra.
Kemudian tentang sebuah Rumah yang berlokasi di Siumbut - Umbut Kisaran, Cakra menjelaskan bahwa itu tanahnya 2 Rante bagian dari warisan istri, kalau bangunannya saya yang membangunnya sedikit demi sedikit.
Terus ada pula info tentang memiliki 1 (satu) unit sepeda Merek Polygon Syncline c2 27.5" - Size M senilai Rp 13.150.000, ada - ada saja infonya Bang, ketusnya.
Tentang 1 (satu) unit Sepeda Motor Yamaha RX-King dan 1 (satu) unit Sepeda Motor Kawasaki KLX memang punya saya, tapi masih nyicil Bang, ketusnya sambil tertawa dari seberang ponsel.
Katanya Cakra bersedia bertemu langsung dengan kru media ini untuk memberikan informasi yang sebenar - benarnya dan selengkapnya, bahkan Cakra mempersilahkan atau siap jika dilaporkan ke Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Sayangnya sampai berita ini disiarkan, belum ada kabar dari Cakra untuk konfirmasi langsung. (Red)