KabarMania.com, Asahan - Pemberantasan segala jenis perjudian sedang gencar - gencarnya digaungkan Kepolisian Republik Indonesia sa'at ini, mulai dari Mabes Polri, Polda - Polda, Polres - Polres dan Polresta - Polresta, Polsek - Polsek hingga Pos - Pos Kepolisian. Berita - berita tentang pemberantasan perjudian ini terus menghiasai halaman di media - media elektronik, mainstream dan beranda medsos.
Sayangnya ada kabar tak sedap dari Resort Asahan, Daerah Sumatera Utara, di banyak kedai kopi, cafe dan lokasi - lokasi tempat orang berkumpul, secara vulgar mencolok mata dengan mudahnya kita melihat adanya transaksi perjudian jenis Toto Gelap (togel) mulai siang, sore hingga malam hari.
Keanehan itu tentu perlu kita pertanyakan kepada pemangku kewenangan, yang menjadi garda terdepan penegakan hukum, penjaga kamtibmas dan pengayoman masyarakat yaitu Kepolisian Resort Asahan.
Supaya tidak terjadi beragam opini liar yang cendrung menimbulkan pro - kontra dan dapat merugikan tatanan kehidupan masyarakat, kru media ini meminta statemen dari Kapolres Asahan, AKBP Roman Smaradhana Elhaj, SH,SIK,MH.
Tepatnya, Selasa (23/8) sekira pukul 14.19 wib kru KabarMania.com meminta statemen orang nomor satu di Polres Asahan via pesan singkat WhatsApp (WA) terkait marak dan terkesan bebasnya perjudian togel di Resort Asahan.
" Assalamualaikum wr wb, Selamat siang Pak Kapolres, ini Muhammad Yunus dari Media Online KabarMania.com, mohon statementnya atas banyak informasi yang masuk ke redaksi kami, bahwa di Resort Asahan Judi jenis Togel beredar bebas, sementara intruksi Kapolri yang viral sa'at ini, seluruh Anggota Polri agar serius memberantas judi di setiap wilayah hukumnya masing - masing sampai ke akar - akarnya ".
Selanjutnya sekira pukul 14.35, diinformasikan sekaligus ditanyakan lagi " Parahnya lagi, kemarin (Senin, 22/08) sekira pukul 13.15 wib, beberapa oknum mengaku Anggota Polres Asahan melakukan Pengamanan/Penangkapan terhadap Hermansyah (32) warga jl. SM Raja, Gg. Air Bersih yang sedang minum teh di Kedai Kopi, Jalan Rivai, Kota Kisaran, karena diduga terlibat perjudian togel (mau dijadikan tumbal mafia judi,red).
Selanjutnya karena tidak terbukti, sekira pukul 21.15 wib dilepaskan begitu saja tanpa dikembalikan ke keluarganya. Sementara perjudian togel besar - besaran dan terbuka berlangsung aman dan lancar setiap harinya di Kota Kisaran khususnya dan hampir di seluruh Resort Asahan dengan omzet ditaksir ratusan juta setiap putaran (2 sampai 3 kali putar/hari) mohon statementnya Pak Kapolres.
Permohonan statemen dan informasi serta pertanyaan yang sama juga dilayangkan kru media ini via WA kepada Kasat Reskrim Polres Asahan, AKP M. Said Husein sekira pukul 14.37 wib dan pukul 14.38 wib.
Namun sampai berita ini disiarkan, belum ada balasan dari Kapolres Asahan, AKBP Roman Smaradhana Elhaj, SH,SIK,MH maupun Kasat Reskrim, AKP M. Said Husein. (Red)