Gedung DPRD Asahan diduga jadi lokasi Pungli SPPD jelang lebaran 2023 |
KabarMania.com, Asahan - Menurut informasi dari beberapa sumber yang masuk ke Redaksi media ini sejak lebaran 2023, telah terjadi tindakan pungli senilai sekitar 400 juta rupiah di Sekretariat DPRD Asahan di awal hingga pertengahan April 2023.
Sesuai informasi, tindakan pungli tersebut dilakukan oknum Petinggi Sekretaris DPRD Asahan dibantu stafnya, dengan modus pemotongan dana ketika para Anggota DPRD Asahan melakukan pencairan dana SPPD (Surat Perintah Perjalanan Dinas) sebanyak tiga kali, pemotongan pertama 2 juta, kemudian 3 juta dan selanjutnya 3,8 juta jelang lebaran 2023 kemarin.
Akibat aksi oknum staf bagian perundangan, Nita (panggilan akrab) yang melakukan pemotongan, terjadi pro - kontra di kalangan Anggota DPRD Asahan, ada yang setuju dengan aksi diam, bahkan ada yang mendukung agresif, ada pula yang keberatan namun pada takut bersuara.
Masih dari sumber informasi, pungli tersebut dapat dilakukan dengan lancar dan berhasil oleh oknum Petinggi Sekretariat DPRD Asahan, bermodus menakuti Anggota DPRD Asahan bahwa sejumlah uang yang dipungli tersebut (8,8 juta)/Anggota, untuk diberikan kepada Petinggi Penegak Hukum yang berkedudukan di provinsi Sumatera Utara (Medan).
Kenapa uang ratusan juta tersebut dibutuhkan, alasannya karena ada surat dari instansi Penegak Hukum tersebut, sayangnya surat dimaksud tidak ditunjukkan, hanya katanya - katanya.
Terkait info tersebut, kru media ini, Rabu (3/5) sekira pukul 10. 28 WIB mengkonfirmasikan kepada Sekretaris DPRD Asahan, Syahrul Effendi Tambunan via pesan singkat WhatsApp (WA).
Assalamualaikum wr wb, Pak Syahrul Effendi Tambunan, saya Muhammad Yunus dari Media Online, KabarMania.com, kami ada informasi bahwa selaku Sekretaris DPRD Asahan, Bapak ada memerintahkan kepada staf administrasi di Bagian Perundangan Sekretariat DPRD Asahan, ibu Nita, untuk melakukan pemotongan dana pada sa'at pencairan SPPD setiap Anggota DPRD Asahan sebanyak 3 kali senilai 8, 8 juta Rupiah di awal hingga pertengahan April 2023 kemarin?
Sekira pukul 10.30 WIB, Sekwan DPRD Asahan menjawab sekaligus bertanya Wa alaikum salam Pak, katanya, kemudian dia malah bertanya, Potongan apa maksudnya Pak.. Dewan? Info dari mana, tanyanya pula.
Kemudian sekira pukul 10.50 WIB dibalas kru media, Sesuai informasi yang masuk ke kami, pemotongan yang tidak berdasar (pungli).
Selanjutnya pukul 10.55 WIB, Syahrul Effendi Tambunan mengatakan, Wadduh, kami Sekretariat memberikan pelayanan kepada dewan pak, kalau ada kami melakukan pemotongan terhadap Hak Dewan (pungli), apa mungkin berani kami pak ? Terimakasih informasinya pak, saya akan coba cek juga staf, Wassalam, sebutnya.
Sementara Ketua DPRD Asahan, Baharuddin Harahap yang coba dimintai statement terkait informasi tersebut via wa, sejak pukul 10.46 WIB, sampai berita ini disiarkan belum ada balasan. (Red)