Disangka Hamili 6 Bulan Istri Orang, Rim Mar Belum Ditangkap

Salinan Surat Tanda Terima Laporan (STTL), kasus yang dialami Bukit Raya Pangihutan Silaban.

KabarMania.com, Asahan - Seorang warga Dusun VII, Desa Rawang Panca Arga, Kecamatan Rawang Panca Arga, Kabupaten Asahan, Bukit Raya Pangihutan Silaban (45), Selasa (25/6) sekira pukul 21.00 WIB di kota Kisaran, kepada kru media ini menceritakan kasus Perebut bini orang (Pebinor) yang sedang dialaminya.

Menurut Silaban, peristiwa itu berawal di jalan Imam Bonjol, Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan dalam salah satu kamar Losmen Bahagia, Kamis 14 Desember 2023 sekira pukul 14.30 WIB, ketika itu 2 (dua) orang pelaku zina (terlapor), yakni Rom Mar  (istri Bukit Raya Pangihutan Silaban) dan Rim Mar (pelaku laki - laki).

Kemudian 26 April 2024 sekira pukul 10.00 WIB, Bukit Raya Pangihutan Silaban dihubungi keluarga istrinya, bahwa Rom Mar akan melakukan pernikahan dengan Rim Mar, dikarenakan Rom Mar sa'at itu sedang mengandung 4 (empat) bulan anak dari Rim Mar dari hasil hubungan intim gelap keduanya.

Mendengar informasi demikian, akhirnya pada 10 Mei 2024 Bukit Raya Pangihutan Silaban yang mengaku masih merupakan suami sah Rom Mar melaporkan peristiwa yang dialaminya tersebut ke Mapolres Asahan.

Sayangnya sudah sampai sekarang, sebulan lebih pelaporannya atau sudah sekitar 6 bulan lebih usia kehamilan Rom Mar, pihak Polres Asahan dinilai Silaban belum melakukan proses hukum yang serius terhadap penanganan kasus tersebut.

Apalagi melakukan penangkapan terhadap kedua terlapor, terutama Predator Pernikahan (Rim Mar) yang dikhawatirkan akan memangsa istri - istri orang lain dijadikan korban berikutnya, karena dia sampai sekarang bebas berkeliaran, tutur Silaban.

Guna mendapatkan informasi perkembangan penanganan kasus tersebut, kru media ini, Rabu (26/6) sekira pukul 15.03 WIB dan pukul 15.09 WIB, via pesan singkat whatsApp (wa) terpisah, menanyakan kepada Kasatreskrim Polres Asahan, AKP Rianto, SH dan Kapolres Asahan, AKBP Afdal Junaidi, SIK, MM, MH.

Namun sayangnya setelah ditunggu seharian, hingga berita ini disiarkan, Kedua orang penting di Polres Asahan tersebut belum memberikan balasan / keterangan. (Red)

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama