Seorang Siswa Kelas I SD IT YAR Rahuning Ditemukan Tewas Lemas

Petugas INAFIS dari Polres Asahan telah melakukan olah TKP atas meninggalnya R (6) yang merupakan siswa kelas I SD di lingkungan sekolahnya.

KabarMania.com, Asahan - Seorang siswa kelas I (satu) Sekolah Dasar Islam Terpadu Yayasan Ar - Rahmah (SD IT YAR) Rahuning, berjenis kelamin laki - laki, berinisial R (6), Rabu (7/8) siang,  ditemukan tewas dalam keadaan lemas di komplek SD IT YAR, di Dusun lll, Desa Rahuning, Kecamatan Rahuning, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara.

Peristiwa diketahui R sudah tergeletak lemas di bawah Tower Bak Penampungan Air Bersih sekolah, disitu terdapat Kran Air yang letaknya persis di samping Boks tempat Mesin Pompa Air. Dikisahkan Erwin selaku penjaga sekolah, Rabu (7/8) siang, diduga sa'at itu R sedang cuci tangan, lalu nahas baginya, dia tersengat listrik.

Lanjut Erwin, selama ini aliran arus listrik untuk pompa air itu, tidak pernah dimatikan (OFF), sebab pompa air menggunakan pelampung automatic, jika air di dalam bak penampungan air berkurang, mesin air secara automatis menyala memompa air.

Mengantisipasi akan terjadi korban susulan, karena dugaan kuat R meninggal akibat tersengat listrik, sambungan listrik pompa air sudah diputus oleh petugas PLN yang kami panggil sesa'at peristiwa na'as ini terjadi, turur Erwin.

SD IT YAR Rahuning yang menjadi TKP meninggalnya R (6) seorang siswa SD kelas I B di sekolah tersebut.

Sementara itu Wali Kelas I B, Septi Sundari, SPd, tempat R bersekolah, ketika dikonfirmasi kru media ini, Rabu  (7/8), sekira pukul 13.20 WIB di kantornya,  menuturkan bahwa R pertama kali diketahui teman - temannya beberapa menit setelah keluar ruangan sa'at jam istirahat kedua (pukul 11.35 WIB), R dalam keadaan tergeletak di dekat Tower B diak Air.

Dia dalam keadaan tergeletak tidak sadarkan diri sekira pukul 11.45 WIB, setelah mendapat laporan, saya spontan bersama guru - guru lainnya langsung mengevakuasi R, membawanya ke Puskesmas Pulau Rakyat sembari mengabarkan ke pihak keluarganya.

Korban meninggal sempat mendapat pertolongan medis, lalu beberapa sa'at kemudian, ketika pihak keluarga R tiba di Puskesmas, kami mendapat kabar bahwa R dinyatakan telah meninggal oleh pihak Puskesmas, Jenazah R selanjutnya di bawa ke rumah duka, papar Septi Sundari dengan mimik sedih.

Kejadian tersebut, sontak mengejutkan warga masyarakat sekitar SD IT  YAR Rahuning. Mereka beramai ramai ingin mencari tahu kejadian sebenarnya. Apakah korban R meninggal akibat sengatan listrik, gigitan ular, keracunan makanan, karena sakit yang dideritanya ataupun ada faktor penyebab lainnya.

Sekira pukul 16.00 WIB, pihak kepolisian dari unsur Indonesian Automatic Finger Identification System (INAFIS) Polres Asahan bersama unsur Polsek Pulau Rakyat, tiba ke lokasi Tempat Kejadian Perkara (TPK) guna melakukan penyelidikan penyebab peristiwa, selanjutnya di TKP, langsung dipasang Garis Polisi (Police Line).(KBM).

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama