 |
| Tampak massa yang menggeruduk dan melarang pemasangan pagar Bambu berbalut Seng di jalan alternatif sisi Eks Gedung Pasar Kisaran. |
KabarMania.com, Asahan - Permasalahan seputar penguasaan Eks Gedung Pasar Kisaran (EGPK) tampaknya makin seru dan kompleks saja. Hari ini, Rabu (16/4) sekira pukul 08.30 WIB, sekelompok orang diduga suruhan, terlihat akan memasang pagar pembatas di tengah jalan (rusuk kanan) dari bangunan induk EGPK.
Sayangnya, bukannya mampu memasang pagar yang baru, orang - orang tersebut malah keburu digeruduk massa dan dihadang, sehingga orang - orang yang ingin memasang pagar itu tidak mampu melanjutkan kegiatannya.
 |
| Pagar Bambu berbalut Seng di tengah jalan yang sudah puluhan tahun ada, yang sempat terpasang beberapa hari lalu, dibongkar massa. |
Sialnya lagi, massa yang sudah terkonsentrasi, malah membongkar pagar bambu berbalut seng di tengah jalan di sisi lain EGPK, pagar tersebut sudah terpasang beberapa hari sebelumnya.
Akhirnya terbuka kembali akses jalan yang sempat dipagari, padahal jalan tersebut sejak puluhan tahun digunakan masyarakat Asahan umumnya, terkhusus masyarakat kota Kisaran sebagai jalan alternatif .
 |
| Sisa tunggul bambu diratakan warga, agar tidak mengganggu pengguna jalan yang sudah puluhan tahun ada di sisi EGPK. |
Selain masyarakat, tampak juga massa dari Ormas GRIP JAYA di lokasi. Akhirnya sekira pukul 12.30 WIB, massa mampu merubuhkan pagar bambu bertutup seng, yang sebelumnya dipasang pihak yang mengklaim menguasai EGPK. (Red)