Wanita Paruh Baya 3 Hari Dikabarkan Hilang, Mayatnya Ditemukan Mengambang Di Sungai

Tampak mayat Herlina Boru Simangunsong (45) hanyut di Sungai Asahan.

KabarMania.com, Asahan - Penemuan sesosok mayat perempuan paruh baya, tampak hanyut dan mengambang di aliran Sungai Asahan, Rabu (16/4), sekira pukul 10.30 WIB, sontak membuat geger warga Desa Aek Songsongan, Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan.

Pasalnya, sejumlah warga masyarakat yang melintasi jembatan penghubung Kecamatan Aek Songsongan - Bandar Pulau, hari ini (Rabu pagi, red) menyaksikan secara langsung kondisi mayat, dalam posisi mengapung di Aliran Sungai Asahan, akhirnya tersangkut di tumpukan batang kayu, tepat dibawah jembatan, area Dusun V, Desa Aek Songsongan.

Sejumlah warga melihat mayat Herlina Boru Simangunsong tersangkut kayu di bawah jembatan.

Susana ini, spontan membuat kerumunan warga memadati sisi jembatan dan pinggir sungai, untuk dapat melihat sosok korban hanyut lebih dekat, beberapa saat kemudian, kabar penemuan orang hanyut ramai beredar di media sosial.

Sekira, pukul 10.30 WIB, sejumlah personil dari Polsek Bandar Pulau dan tenaga kesehatan dari Puskesmas Aek Songsongan, turun ke lokasi penemuan mayat, untuk melakukan identifikasi dan evakuasi jenazah, tampak keluarga korban juga turut membantu proses evakuasi.

Dihimpun dari berbagai sumber, serta pihak yang mengaku sebagai keluarga korban, sa'at proses evakuasi, menyebutkan jika korban hanyut itu merupakan seorang wanita paruh baya, bernama Herlina Boru Simangunsong (45), Warga Kabupaten Toba.

Korban telah lama merantau ke Propinsi Jambi, kemudian sekira sepekan lalu, korban yang merupakan ibu dari dua orang bocah itu, bersama suaminya, datang ke rumah abangnya, di Desa Loburapa, Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan untuk kepentingan berobat.

Personal Polsek Bandar Pulau bersiap mengevakuasi mayat Herlina Boru Simangunsong dari Sungai Asahan.

Informasi tersebut dibenarkan Kepala Desa (Kades) Loburapa, Toyib, kepada wartawan, sa'at dikonfirmasi Rabu (16/4), siang terkait penemuan sesosok mayat perempuan paruh baya tersebut.

Menurut cerita abang korban, Samuel Simangunsong warga Dusun I, Desa Loburapa, bahwa adiknya Herlina Boru Simangunsong, sejak seminggu lalu, datang dari Jambi bersama suaminya dan sementara ini tinggal di rumahnya, untuk kepentingan berobat, akibat sakit lambung, hingga sering seperti orang linglung.

Masih kata Toyib, pada hari Minggu (13/04) lalu, Samuel Simangunsong pergi ibadah ke gereja, dan adiknya si Herlina Simangunsong (korban), sa'at itu, tinggal dirumahnya sendirian.

Sekembalinya Samuel beserta isterinya dari Gereja, mereka tidak menemukan lagi keberadaan Herlina boru Simangunsong, dan mereka berupaya mencarinya ke seputaran Desa Loburapa.

Selanjutnya dari penuturan salah seorang warga sekitar rumah Samuel, ada yang melihat jika Herlina Simangunsong pada Minggu siang  berjalan seorang diri di jalan lintas Sihura - Gura, akhirnya setelah tiga (3) hari dinyatakan hilang, pada rabu (16/4), jenazahnya ditemukan hanyut di aliran Sungai Asahan.

Pantauan langsung, di lokasi penemuan korban hanyut, sekira pukul 11.30 WIB, evakuasi jenazah korban berlangsung lancar dari sungai, mayat dibawa masuk ke dalam mobil ambulan.

Setelah dilakukan Visum et Repertum (VER) di Puskesmas Aek Songsongan, untuk selanjutnya jenazah dibawa ke rumah duka, di Dusun I, Desa Loburappa. (KBM)



Keterangan Foto : Penemuan Sesosok mayat, hanyut mengapung di Aliran Sei Asahan, sebelum akhirnya tersangkut di batang kayu, tepat dibawah jembatan penghubung Kecamatan Aek Songsongan - Bandar Pulau dan telah berhasil di evakuasi, Rabu (16/04)

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama